Remaja lelaki bersisik ular

ENDE, Indonesia - Penduduk bandar ini di wilayah Nusa Tenggara Timur, gempar dengan kewujudan remaja lelaki bersisik seperti ular dan seorang budak perempuan berwajah mirip monyet.

Khabar mengenainya yang tersebar meluas tiga hari lalu ternyata benar apabila dua manusia ganjil itu dikunjungi oleh wartawan akhbar Kompas.

Seorang remaja berumur 13 tahun, Ari Wibawa memiliki tubuh bersisik mirip ular yang hendak bersalin kulit.

Setiap 41 hari dia berganti kulit dan ia berlaku sejak dia dilahirkan.

Seorang budak perempuan, Septiani Abdullah, 11, mempunyai wajah mirip monyet.

Seluruh tubuh Septiani bermula dari tengkuk ditumbuhi rambut lebat.

Ari ialah anak sulung pasangan Erman dan isterinya, Nur Ali yang berasal dari Desa Pondok Pucung, Tangerang, Pulau Jawa.

Menurut abang Ari, Arfan Afandi, setiap 15 minit, tubuh adiknya perlu dibasahkan dengan air manakala setiap tiga jam tubuhnya juga harus disapu dengan losen.

"Jika tidak disapu losen, tubuh Ari akan mengerut menyerupai patung seperti mayat hidup, mirip orang yang tubuhnya terbakar mengeras dan dia tidak boleh bergerak seperti kaku," kata Arfan.

Budak perempuan berwajah seperti monyet itu merupakan anak kedua pasangan Yusuf Abdullah dan Fatma Nusi dan berasal dari kampung Dumbaya Wulan, di wilayah Gorontalo, Pulau Sulawesi.

"Dia bermain dengan kanak-kanak lain yang normal. Hanya wajahnya terutama mulut dan hidungnya yang mirip monyet," kata ibu Septiani,